by chococroissant_ | Mar 7, 2024 | Cerita Inspiratif
Buku Harry Potter “The Prisoner of Azkaban” menceritakan tentang kondisi seorang penyihir yang tidak memiliki orangtua. Namun dibalik kemalangan dirinya, dia memiliki kekuatan luar biasa yang sampai-sampai memunculkan tanda luka berbentuk petir yang berada di jidatnya. Dia disekolahkan di sekolah penyihir terkenal bernama Hogwarts. Meskipun kekuatannya luar biasa tapi banyak orang tidak menyukainya, karena dianggap Harry berhubungan dengan penyihir terjahat yang sudah mati. Bahkan guru-guru disana juga kebanyakan tidak menyukainya. Pada buku “The Prisoner of Azkaban” Harry harus menghadapi banyak kebohongan. Tapi dia terus menekadkan hatinya, mau seberapapun dia tidak disukai orang. Dia akan tetap menjadi penyihir tebaik yang pernah ada. Bertemu dengan Buckbeak, walinya “Sirius Black” yang sudah lama tidak bertemu dengannya. Berlawanan dengan waktu dan kebohongan, Harry tetap meneruskan tekadnya.
by chococroissant_ | Feb 29, 2024 | Cerita Inspiratif
Tahun 1995, tahun yang berat bagi Indonesia. Masa-masa berat memperebutkan kejuaraan yang membawa nama baik bagi setiap negara. Dodit, pemuda berusia 20 tahun yang diam-diam mengembangkan potensinya dalam bermain bulu tangkis. Dodit memakai lapangan bulu tangkis milik ayahnya sebagai tempat untuk berlatih setiap hari. Pulang sekolah ia berlatih, berlatih dan berlatih. Pulang dengan kondisi lebam di tangan dan kakinya bukan suatu halangan bagi Dodit. Kalau teman-temannya pada hari libur bermain, Dodit hanya berlatih, berlatih, dan berlatih. Sampai akhirnya Dodit diikutkan dalam turnamen se-Indonesia dimana banyak keluarga besar, bahkan banyak orang mendukung Dodit pulang membawa piala emas.
Ia berhasil melewati banyak musuh yang jago dengan teknik bermain lobnya yang mantap. Sampai tiba di final, tinggal memenangkan 1 pertandingan lagi maka Dodit akan membawa piala emas turnamen se-Indonesia ini. Semua penonton bersorak meneriaki dan menyemangati Dodit. Skor sengit 18 poin dari Dodit, dan 20 poin dari musuh. Dodit panik dan tidak fokus saat bermain, sampai semua sorakan berubah menjadi hening. Kesempatan Dodit membawa juara pertama musnah. Banyak orang kecewa besar terhadap Dodit. Dodit menerima semua kekecewaan dengan lapang dada. 2 tahun Dodit berhenti bermain bulu tangkis karena traumanya kalah dalam pertandingan se-Indonesia.
Ketika Dodit hanya duduk terdiam di lapangan memandangi orang-orang bermain bulu tangkis, dia melihat ada 1 orang kesusahan dalam bermain. Dodit pun berininsiatif membantu mengajarinya, dan tanpa sadar rasa semangat yang menggebu-gebu kembali muncul pada saat ia kembali bermain. Akhirnya Dodit kembali menguatkan tekadnya dan memiliki tujuan yang lebih tinggi, yakni memenangkan olimpiade di Barcelona dan membawa pulang medali emas. Jika menang, maka kemenangan ini akan menjadi raihan pertama bagi Indonesia di Olimpiade. Pagi, siang, malam Dodit berlatih fokus dan tetap tenang. Banyak yang tidak mendukung Dodit karena kekalahannya 2 tahun lalu, tapi Dodit tetap terus berlatih. Menerapkan banyak strategi dan menguatkan teknik kekuasaannya yaitu lob.
Tiba saat Olimpiade, Dodit berhasil sampai di babak terakhir dengan lawannya dari Korea Selatan. Pada babak pertama, Dodit berhasil dikalahkan dengan poin 12-21. Tapi pada babak kedua, Dodit berhasil bangkit dan menghajar dengan poin 21-12. Sampai di babak terakhir, Dodit berhasil mengalahkan dengan skor 11-3. Suara stadion penuh dengan teriakan sukacita dan bangga. Dodit mengalungi medali emas di dadanya dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dodit sadar bahwa tidak semua kesuksesan selalu datang seperti yang kita inginkan. Jika gagal, maka sesuatu yang lebih besar akan menantimu.
by chococroissant_ | Jan 21, 2023 | Karya Kegiatan Literasi
Journey in Bali merupakan study tour yang diadakan SMP Maria Mediatrix pada tanggal 9 Januari- 13 Januari 2022 lalu. Pada study tour ini, para siswa kelas 8 mendapatkan kesempatan luar biasa untuk mengunjungi Bali. Mengenal sejarah, budaya asli Bali, yang bukan main keindahannya. Kebanyakan kami study tour di beberapa tempat ikonik di Bali, seperti Tanah Lot, Pantai Kuta, Tanjung Benoa, Pantai Melasti, Pura Ulun Danu, Musium Bali, GWK, dll. Tempat yang paling saya kagumi merupakan GWK atau biasa disebut dengan Garuda Wisnu Kencana. Dimana tempat wisata tersebut merupakan mascot Bali yang memiliki banyak patung raksasa yang tingginya mencapai kira-kira 75 meter. Di GWK, tidak hanya melihat patung-patung raksasa khas Bali, tapi disana kita juga melihat tarian-tarian Bali seperti tari Kecak. Tari Kecak ditarikan oleh puluhan laki-laki yang duduk melingkar dengan menyerukan suara dan mengangkat tangan ke atas sambil menyerukan suara “cak..cak..cak” yang khas. Tarian ini dipertunjukkan di GWK dengan durasi pertunjukan sekitar 1 jam. Pada saat pertunjukkan Tari Kecak kemarin, tarian ini ditemani oleh sunset yang indah dan gradasi warnanya yang enak dipandang. Duo pemandangannya ini sangat luar biasa menakjubkan.
Begitu pengalaman dan ilmu yang didapatkan ketika kami di Bali. Bukan hanya keliling melihat-lihat saja, kami mendapat tugas disana, salah satunya yakni mewancarai beberapa turis asing di Bali. Tidak semudah yang dipikirkan, tentunya pula ada turis asing yang menolak untuk diwawancarai. Tapi hal menantang tersebut melatih bahasa Inggris kami. Study tour dengan 2 hari perjalanan dan 3 hari disana cukup melelahkan, karna namanya study tour jadi kita fokusnya ke study bukan untuk healing walaupun ada waktu khusus untuk itu di akhir. Biasanya melihat tempat ikonik Bali Cuma dari TV, ini secara langsung. Luar biasa, menarik dan indah merupakan kata-kata yang sering terucapkan setelah pergi dari sana. Mulai dari pemandangannya, budanya aslinya Bali sungguh indah. Ketika sedang perjalanan menuju beberapa tempat wisata di Bali, tidak sedikit kita melihat sesajen yang ditaruh di jalanan. Tutur kata, bahkan perilaku patut dijaga ketika berada di sana. Lalu ada tempat khas belanja di Bali yakni yang sering dikenal dengan sebutan Joger. Di Joger, banyak sekali aneka macam souvenir, mulai dari baju, topi, sandal-sandal, gantungan kunci, dan masih banyak lagi. Banyak pilihan yang bisa dijadikan oleh-oleh.
by chococroissant_ | Nov 8, 2022 | Eksposisi
Gabrielle Aubrey W 8D-10
Sekolah merupakan salah satu unsur pokok kita dalam menggapai dan mendapatkan ilmu. Semua orang wajib bersekolah demi masa depan. Bisa diketahui sekolah pada umumnya memiliki jangka waktu belajar dalam seminggu ada 6 hari. 6 hari para siswa dan siswi belajar untuk meningkatkan daya kreatifitas sosial, pengetahuan budaya, dll.
Hanya saja, banyak dari siswa dan orang tua siswa kurang setuju dengan bersekolah 6 hari dalam seminggu. Bersekolah 6 hari cukup melelahkan, terutama jangka waktu belajarnya dalam sehari yang tidak sedikit. Meskipun beristirahat 2x, tp itu kurang berpengaruh. Tidak sedikit juga bahwa banyak orang² yang sekolah tidakselalu sehat/memiliki penyakit tertentu. Hal tersebut tentu berpengaruh, karena apabila orang tersebut sakit dan tetap harus bersekolah dengan jangka yang panjang. Pastinya akan membuat orang tersebut makin sakit dan bukannya makin sembuh. Tentu hal ini akan menimbulkan banyak perlawanan baik yang positif maupun yang negatif
Dengan demikian, maka pemerintah memutuskan untuk para siswa siswi melaksanakan program 5 hari sekolah. Program ini akan menjadikan para peserta didiknya belajar lebih menyenangkan dan orang tua pun senang.
by chococroissant_ | Sep 7, 2022 | Poster
Poster ini melarang dan mengingatkan pembaca/masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Bukan membuang di sungai, membuang sembarangan, melainkan di tempatnya. Sehingga bisa mengurangi berbagai macam bencana alam seperti banjir, dll karna sampah yg dibuang bukan ditempatnya.