Cinta Alam

Ke pasar beli minyak segantang

Pulang-pulang membeli makaroni

Kulihat kawasan luas membentang

Sangat asri negeriku ini.

Kegiatan Luar Sekolah Kelas 7 Gabriel 7G/15

Kegiatan Luar Sekolah Kelas 7 Gabriel 7G/15

Gabriel Marcello 7G/15

            Tanggal 9 Januari 2023-11 Januari 2023, kelas 7 mengadakan Field Trip yang bertujuan untuk meningkatkan apresiasi dan wawasan terhadap nilai kehidupan, wirausaha, sosial, dan alam.

            Pada 9 Januari 2023, kelas 7D (15-28) – 7G pergi ke Dyriana, Jl. Pamularsih Raya No.70, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148. Kegiatan diawali dengan pengenalan dengan pemandu Dyriana tim Bakery yaitu Kak Wawan dan Kak Vanessa. Selanjutnya, kami membuat klepon dari awal proses pembuatan adonan hingga direbus sampai matang dan berikutnya dibaluri dengan parutan kelapa. Rasanya pun enak manis dari gula jawa dan gurih dari parutan kelapa tercampur menjadi satu dan dimakan selagi hangat-hangatnya.

            Setelah mencoba klepon dilanjutkan oleh Bu Era dan Bu Verronica sebagai pemandu tim Bandeng Juwana. Kita dilihatkan proses masaknya ikan bandeng duri lunak. Untuk membuat bandeng duri lunak atau bandeng presto ini dibutuhkan alat bernama autoclave untuk memasaknya. Bandeng tersebut memakai bumbu yang terbuat dari bawang putih, garam, kunyit, dan jahe.

            Di Dyriana saya belajar pembuatan klepon dari awal sampai akhir. Saya juga belajar pembuatan bandeng duri lunak yang sering dimakan namun tidak pernah diliat proses pembuatannya,

            Pada 10 Januari 2023, siswa kelas 7D (15-28) – 7G pergi ke SMK St. Fransiskus Jl. Wolter Monginsidi No.22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117. Kegiatan pengenalan kita ditampilkan pentas dari ekstra band milik SMK St. Fransiskus. Pentas selanjutnya dari ekstra dance yang penampilannya sangat kece dan keren sekali. Saya juga kagum karena pembuatan kostum yang dibuat murid-murid SMK St. Fransiskus.

            Untuk pembagian kelompok saya ada di Fransiskus 4 yang kegiatan pertama ada sesi Kriya Kayu. Kita belajar teknik transfer picture di sebuah kayu kecil yang hasilnya menjadi gantungan kunci. Disini pengalaman ada ilmu yang saya pelajari adalah Teknik transfer picture tadi dan belajar untuk mencoba sabar dalam melaksanakan Teknik tadi. Setelah kegiatan ini, dilanjutkan istirahat terlebih dahulu untuk para siswa-siswi SMP MM untuk makan atau beristirahat terlebih dahulu.

            Kegiatan kedua, kelompok Fransiskus 4 pergi ke sesi membuat sablon baju. Kita mencoba menyablon baju satu per satu dengan bantuan dari pemandu-pemandu kita saat itu. Hasil dari sablonnya pun bagus walaupun ada beberapa titik yang kurang rapi tapi tidak apa-apa.

Di Kelompok perempuan Magdalena 3-4, mereka membuat gantungan kunci dengan cara menjahit yang hasilnya dapat dibawa pulang sendiri. Kegiatan lain dari Magdalena 3-4 adalah membatik. Saya tidak melihat proses kegiatan kelompok mereka, jadi tidak tau pasti ada kendala atau masalah apapun.

            Nah pada 11 Januari 2023, dari 7A-7G kita kumpul dulu di sekolah dan berangkat naik bis ke tempat terakhir Field Trip terakhir yaitu di Maerokoco, Tawangsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50144. Sesampainya disana kita pergi ke tempat seperti aulanya dulu sebagai pembukaan dari tim Maerokoco sendiri.

            Di aula tersebut kita ditampilkan percobaan seperti perbedaan telur rebus dan mentah saat diputar dan masih banyak lagi. Kemudian, di aula tersebut kelompok saya dan kelompok-kelompok lain membuat roket air menggunakan botol Coca Cola, plastisin, impraboard, solasi bening, double tip, gunting, cutter besar.

            Selanjutnya, siswa 7G naik kapal yang dipisah perempuan dan laki-laki. Sambil naik kapal, saya juga melihat pemandangan indah dari Maerokoco dan melihat ikan-ikan yang melompat seperti sedang menyambut kita saat di kapal tersebut. Sangat seru sekali melihat pemandangan indah walau di siang hari, sungguh pengalaman yang menarik bagi saya.

            Kita juga naik kereta mini yang keliling membawa kita ke sekitar Maerokoco yang terdapat tempat foto yang banyak. Selanjutnya, kita diberikan waktu untuk istirahat dan foto-foto. Banyak kelas lain ataupun kelas 7G sendiri yang meminjam sepeda listrik untuk keliling saat waktu tersebut.

            Setelah itu kita menanam bakau di sekitar perairan yang ada di Maerokoco. Karena masalahnya komunikasi, hampir satu kelas tidak memakai alas kaki karena dikira bakalan nyebur ke air saat itu untuk menanam bakau. Walaupun terlihat konyol tapi itu hal yang menarik dan pengalaman terngakak sejauh Field Trip kelas 7 ini.

            Dari Field Trip kelas 7 ini saya belajar banyak sekali. Dari yang mungkin belum tau sama sekali hingga tau satu persatu. Banyak pengalaman juga yang ada di Field Trip ini. Sarannya, saya harap bisa berangkat Bersama dengan bis dan pembagian bis yang rata dan bis yang lebih berkualitas.

Segitu aja sih

Bye!!!

Taman Hiburan Negeri Ajaib

Taman Hiburan Negeri Ajaib

 Taman Hiburan Negeri Ajaib

 Suatu hari di SMP Xaveria, ada satu murid bernama Yoona. Yoona seorang yang pendiam dan sulit bersosialisasi di sekolahnya. Yoona seorang siswa SMP Xaveria di kota Braits. Yoona berumur 12 tahun, memiliki rambut Panjang lurus, berkacamata warna hitam. Yoona sulit bersosialisasi karena dia adalah seorang korban bullying di SDnya.

 Setelah menjalani sekolah yang melelahkan, ia sedang pulang ke rumahnya. Saat Yoona menuju rumahnya, di tanah kosong dekat rumahnya berubah seperti taman hiburan. Padahal kemarin tidak ada sama sekali taman hiburan tersebut. Tanah kosong yang awalnya sepi menjadi tempat taman hiburan yang bersih, indah, dan terlihat menyenangkan dan menarik. Tempat hiburan itu juga terlihat sangat berwarna.

 Tanpa pikir panjang, Yoona malahan langsung mendatangi taman hiburan tersebut. Awal Yoona masuk gerbang taman hiburan, ia mendengar sebuah lagu yang terdengar keras. Yoona mendatangi sumber suara dan ia terkejut. Dia melihat ada sekumpulan orang yang sedang bernyanyi di sebuah panggung. Yoona mendatangi dan mendengar mereka tampil. Mereka tampil dengan busana berwarna cerah yang sesuai dengan suasana taman hiburan.

 Seusai mereka tampil, mereka mendatangi Yoona. “Halo, selamat datang di taman Candela! Perkenalkan kita ABC . Aku Aiko, ini Brielle dan Chiko.” Kata Kairo. Yoona membalas,“Halo, aku Yoona!” Setelah berkenalan Brielle mengajak Yoona untuk pergi ke wahana Kereta Terbang. Brielle berkata,“Ayo naik wahana ini! Tidak usah takut ya, aman kok.” Yoona pun mengangguk dan mereka naik bersama.

 Setelah naik Kereta Terbang yang berbentuk seperti kereta uap berwarna biru dan merah dengan rel yang melayang mengelilingi taman Candela tersebut, Chiko gantian mengajak kita untuk foto-foto di taman Candela. Mereka foto bersama menggunakan telepon genggam milik Yoona. Banyak tempat foto disana. Lalu Chiko mengajak kita naik bersama yang lain ke bianglala yang sangat besar dan megah. “Waaahh besar sekali, segede gaban!” cakap Yoona yang tidak sabar untuk menaiki bianglala. Naiklah mereka ke Bianglala. Saat bianglala sampai ke puncak tertingginya, Yoona sangat takjub melihat pemandangan indah taman Candela dari atas.

 Sekarang Aiko mengajak Yoona ke komedi putar di taman itu. Di Komedi Putar itu, mereka bersenang-senang seperti anak SD bermain di taman hiburan. Komedi putar tersebut berwarna biru tua dengan garis-garis warna kuning, disinari lampu berwarna coklat muda sedikit perak, dan patung kuda yang berjumlah 10 dalam komedi putar ini. Setelah naik komedi putar, Aiko lalu mengajak kita makan gulali bersama di toko gulali dekat komedi putar. Anehnya sama sekali penjual disana, tapi dapat mengambil langsung gulalinya. Yoona mengambil permen gulali berbentuk bunga mawar yang rasanya stroberi. “Rasanya maknyuuusss.” Kata Yoona yang sedang memakan lahap gulali rasa stroberi.

 Yoona meminta untuk mereka untuk foto bersamanya sambil memakan gulali yang enak itu. Yoona juga foto suasana Taman Candela tersebut yang terlihat indah dan asri. “Aiko, kalau boleh tau, kenapa aku bisa kesini?” tanya Yoona yang akhirnya berani bertanya dengan rasa penasarannya. “Disini aslinya bukan ada di duniamu, disini adalah negeri Ajaib. Kamu termasuk orang yang beruntung karena negeri Ajaib hanya bisa terbuka ke duniamu setiap 3 tahun sekali dan tepat tahun ini bisa terbuka. Bukan itu saja orang yang dapat masuk disini harus keluar kurang dari 6 jam karena lebih dari 6 jam, kamu akan terjebak selamanya disini. Kita disini juga karena terjebak didunia ini, tetapi tidak apa kok kita memang sudah disini lama. Maka dari itu kita harus berpisah sekarang.” Jawab Aiko.

 Yoona balik berkata,”Jika aku sudah keluar disini aku akan sangat rindu kalian disini.” Akhirnya grup ABC mengajak kita ke panggung awal pertama Yoona dan ABC bertemu. Grup ABC menampilkan lagu yang membuat Yoona meneteskan air matanya karena mereka harus berpisah. Setelah lagu itu selesai ditampilkan, Aiko, Brielle, dan Chiko mengantarkan Yoona ke gerbang awal Yoona masuk ke taman Candela. Pertemuan ini sekaligus perpisahan mereka. Walaupun kurang dari 6 jam hubungan mereka sudah seperti sahabat. “Sampai jumpa, Yoona!” kata Aiko, Brielle dan Chiko. Yoona lalu keluar gerbang tersebut.

 Sekejap, Yoona sudah ada di tanah kosong dekat rumahnya. Jam di handphonenya sudah menunjukan jam 5 sore. Padahal dia datang ke taman Candela sekitar jam 11 siang. Yoona bergegas pulang ke rumahnya. Sesampainya dirumah ia langsung membersihkan diri dan ke kamarnya. Di kamar, Yoona melihat foto-foto kenangan di taman Candela tadi lewat telpon genggam atau handphonenya. Waktu kurang dari 6 jam tadi digunakan Yoona untuk bersenang-senang. Kenangan tadi adalah pengalaman tak terlupakan baginya.

 Keesokan harinya, Yoona sekolah dan mulai berani Kembali untuk bersosialisasi. Yoona mulai memiliki teman yang mau menyemangati dan menemaninya saat dia sendirian. Temannya bernama Joe, dia orang yang sangat aktif apalagi dalam pembelajaran disekolah. Karena Joe, Yoona mau belajar dan mau bersosialisasi Kembali.

 3 tahun kemudian, mereka berpisah karena Joe pergi dari kota Braits dan melanjutkan SMA nya di luar negeri. Sedangkan, Yoona sekolah di SMA Haritson Jam dan memiliki banyak teman. Yoona di SMA tergolong murid yang aktif dan pintar di kelasnya. Yoona juga sering mengikuti lomba-lomba. Yoona juga tidak lupa dengan kenangannya 3 tahun lalu di taman Candela bersama grup ABC yaitu Aiko, Brielle dan Chiko. Yoona masih saja rindu dengan mereka bertiga dan gulali stroberi berbentuk mawar di taman Candela.

Sampai sesuatu hari, Yoona dalam sedang perjalanan pulang. Dia melihat sebuah taman hiburan yang sama persis seperti 3 tahun lalu di tanah kosong. Namun bedanya Yoona melihat taman Hiburan itu di lapangan bermain yang dulu pernah menjadi tempat bermain sewaktu SD bukan di tanah kosong yang ada di dekat rumahnya. Yoona lari dan langsung memasuki gerbang masuk taman itu. Yoona pergi ke panggung tempat biasa grup ABC tampil.

Di panggung terlihat ada Aiko, Brielle, dan Chiko. Yoona memanggilnya,”Aiko! Brielle! Chiko! Sini.” Grup ABC itu langsung lari menuruni panggung lalu mendatangi Yoona. “Sudah lama tidak bertemu, Yoona” kata Aiko. Aiko langsung memeluk Yoona disusul oleh Brielle dan Chiko juga memeluk Yoona. Mereka menghabiskan waktu selama 6 jam tersebut dengan mereka bermain wahana dan berfoto. Setelah mereka bertemu, sekarang setiap 3 tahun Yoona ke taman Candela. Cara yang ia lakukan adalah keliling kota Braits dan mencari taman hiburan yang sama seperti taman Candela. Ajaibnya, Yoona selalu menemukan taman hiburan itu. Walaupun ia berusaha keras untuk mencari pasti Yoona dapat menemukannya.