- Pengalaman Live In
Semarang- Seorang siswi dari SMP Maria Mediatrix bernama Caca menceritakan pengalamannya saat kegiatan Live In. Ia mengatakan bahwa terdapat banyak kegiatan yang menyenangkan saat live in. “Ada bermain permainan tradisional, bersosialisasi dengan keluarga asuh, dan membuat kerajinan tradisional,” kata Caca.
Di lokasi live in, Caca tinggal di rumah asuh bersama Bapak Jiman, Ibu Sulasih, Airin, Gofarin, Aurel, Ana, dan Stefi. “Keluarga asuh saya bernama Pak Jiman dan Bu Sulasih yang memiliki cucu bernama Airin dan Gofarin. Saya juga tinggal dengan teman sekelas saya yang bernama Aurel, Ana, dan Stefi,” jelasnya.
Kegiatan Live In berlangsung pada tanggal 22 Januari 2025 sampai dengan 24 Januari 2025, atau sekitar 3 hari. Kegiatan ini berlangsung di Dusun Kalipucung. “Di Dusun Kalipucung, lumayan jauh, sekitar 1 1/2 jam,” kata Caca.
Kegiatan live in berlangsung dengan tujuan meningkatkan kedisiplinan siswa. Kegiatan live in tentunya memerlukan persiapan, seperti baju, buku, alat tulis, alat mandi, dan kebutuhan pribadi. Pada akhirnya, kegiatan live in berjalan lancar dan menyenangkan. “Senang banget karena bisa bertemu bersama teman-teman dan bermain bersama,” kata Caca.
Murid-murid kelas 7 dapat belajar banyak hal dari kegiatan live in. “Untuk meningkatkan kedisiplinan, tanggung jawab, dan kemandirian,” kata Caca. Tentunya Caca merasa senang saat kegiatan Live in. “Senang banget karena bisa bertemu bersama teman-teman dan bermain bersama,” ulangnya.