Awal tahun 2025 menjadi momen spesial bagi siswa kelas 7 SMP Maria Mediatrix, Semarang. Untuk pertama kalinya, sekolah mengadakan kegiatan LIVE-IN, sebuah program yang mengajak siswa merasakan langsung kehidupan di pedesaan. Antusiasme begitu terasa di antara para siswa yang tak sabar menanti hari keberangkatan pada Rabu, 22 Januari 2025.

Di pagi hari sebelum berangkat, seluruh peserta dikumpulkan untuk briefing. Setelah mendapatkan arahan, mereka langsung menuju mobil elf yang sudah disiapkan berdasarkan pembagian kelas masing-masing. Dengan penuh semangat, mereka berangkat menuju lokasi LIVE-IN yang terletak di Dusun Kalipucung, Kabupaten Semarang.

Salah satu peserta, Daffin, mengungkapkan rasa senangnya bisa mengikuti kegiatan ini. “Saya sangat senang karena ini pengalaman pertama saya mencoba LIVE-IN,” ujarnya saat diwawancarai. Ia juga terkesan dengan lingkungan di sana. “Alamnya sangat asri, pohonnya hijau, tumbuhannya tumbuh dengan baik,” tambahnya. Selama LIVE-IN, setiap siswa tinggal bersama orang tua asuh yang telah ditentukan. Daffin, misalnya, tinggal di rumah Pak Sakiman. Selama tiga hari dua malam, ia menjalani kehidupan layaknya penduduk desa, mengikuti aktivitas sehari-hari mereka, dan belajar banyak hal baru.

Ketika ditanya alasan mengikuti LIVE-IN, Daffin menjawab dengan jujur, “Karena ini proyek dari sekolah.” Meskipun awalnya merupakan program wajib, nyatanya ia menikmati setiap momen yang ada.

LIVE-IN bukan hanya sekadar program sekolah, tapi juga pengalaman berharga yang membentuk kemandirian siswa. Mereka belajar beradaptasi dengan lingkungan baru, memahami kehidupan masyarakat desa, dan tentu saja, membawa pulang banyak cerita seru. Bagi SMP Maria Mediatrix, ini adalah langkah awal dari tradisi baru yang diharapkan bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Semoga generasi berikutnya bisa merasakan pengalaman seru seperti yang dialami Daffin dan teman-temannya!