Keluargaku…
Dimulai sejak aku masih minum susu
Hingga suatu saat telah menjadi abu
Pasti seturut dengan kehendak-Mu
Andai ku mengerti
Apa saja yang telah dilakukan untuk mewarnai
Hidupku yang amat berarti
Oleh Ayah dan Ibu yang amat mengerti
Tentang aku yang merupakan hadiah Tuhan yang dititipi
Oh Ayah…
Tulang punggung rela dipatahkan demi mencari nafkah
Bekerja terus membabi buta tak kenal arah
Hingga sekujur badan hingga gerah
Untukku terus hidup di masa depan yang cerah
Oh Ibu…
Semangatmu mendampingiku yang menggebu gebu
Hidup dan bekerja di rumah tanpa digaji seribu
Namun tetap meyelesaikan pekerjaan dengan semangat bak erupsi merbabu
Engkau yang selama ini mengajari hal yang tabu
Demi hidup di dunia fana dengan sentosa selalu
Saat ini…
Tinggal selangkah lagi untukku menjadi alumni
SMP Maria Mediatrix yang kuncintai
Teman-teman dan guru yang saling menghargai
Dan segala kenangan yang selalu menghampiri
Saat ini
Aku hanya perlu mengikuti hati nurani
menuju kesuksesan yang ku jalani
Bertemu sesama baru yang membuat hidupku berwarna warni
Dengan berteman dan saling memberi kasih sayang dari dalam hati