Bali

Cerita dimulai saat aku dan teman teman pergi ke Bali.Kami pergi pada hari Minggu.Aku pergi dengan ke 6 temanku Anggie,Vincent,Dita,Evan,Natalie,Gita.Kami pergi menaiki mobil,dan kami tiba di Bali pada malam hari jam 01.40 malam.Pada malam kamu langsung bergegas mencari penginapan terdekat.Setelah mencari penginapan sekitar 1jam akhirnya kami mendapatkan penginapan yang bernama Wisnu Kencana,pada saat kamu sampai hotel kami langsung tidur begitu saja,tanpa mencuci tangan kaki.Tiba tiba di setengah tidur Dita berteriak panik,aku pun terbangun dengan kebingungan kemudian aku bertanya kepada Dita “Dita mengapa engkau berteriak kencang sekali?” tanya ku kepada Dita,Dita pun menjawab “Aku bermimpi sesuatu yang buruk” aku pun menjawab perkataan Dita tadi “berdoa lah saja Dita lalu tidur lagi” kami pun memutuskan untuk tidur.Keesokan pagi nya kami pun check out dari hotel itu dan kami pun langsung pergi ke Pura Ulun Danu.Di Pura Ulun Danu kami bersenang senang tanpa mengingat apapun.Kami berfoto foto,makan,menaiki kapal dan lain lain.Setelah pulang dari Pura Ulun Danu pergilah kamu ke Tanah Lot.Di Tanah Lot pun kami bersenang senang,kami habiskan hari itu untuk ke 2 tempat destinasi itu.Pulang dari Tanah Lot kami check in ke hotel baru kamu yang bernama Tirta Amarta di hotel itu kami mulai merasakan keanehan.Kami merasa kamar kami sangat lah pengap dan terjadi ke anehan anehan lain mulai dari lampu yang tiba tiba mati,telfon kamar yang tiba tiba berdering hingga pintu kamar yang di ketuk secara terus menerus.Kami merasa takut.Kami pun bertanya kepada resepsionis hotel “apakah ada panggilan dan ketukan dari pihak hotel?” Tanya kami kepada pihak hotel.pihak hotel pun menjawab “kami tidak sama sekali menelfon dan mengetuk kamar anda” kami pun mulai kebingungan dan panik kami merasakan keanehan dan merasa tidak nyaman.Karena hal hal itu kami memutuskan untuk tidur dan menunggu pagi.Akhirnya pagi pun tiba kamu pun bergegas untuk pergi ke destinasi yang akan kita datangi.Namun saat kami selesai breakfast dan kami kembali ke kamar kami melihat Dita sedang menangis di ujung kamar,kami pun terkejut dan langsung menanyakan kepada Dita “kau kenapa Dita?” Tanpa mengucapkan sepatah kata pun Dita langsung mencekik leher Natalie seketika kami pun terkejut Aku, Vincent, Evan, Anggie,dan Gita pun langsung berusaha menarik tangan Dita yang mencekik Natalie.Setelah beberapa saat akhirnya tangan Dita pun bisa kita lepas,Dita pun tiba tiba berbicara dengan suara nya yang seperti nenek nenek tua “Kalian disini hanya mengganggu.Kalian tak pantas di sini terutama temanmu itu” bicaranya sambil menunjuk ke arah Dita.Karena keadaan tidak kondusif kami pun mulai membaca doa.Perlahan nenek nenek yang merasuki Dita pun keluar kami pun bertanya “Dita apakah kau baik baik saja?” Dita pun menjawab “Aku baik baik saja namun badan ku terasa sangat lemas”,“istirahatlah saja Dita” kata kami kepada Dita.Kami pun memutuskan untuk bertanya kepada sepupu Evan yang kebetulan bisa melihat hal hal dunia lain.Kami bertanya lewat telfon “apakah kau mengetahui mengapa kami semua bisa mengalami ini?” tanya kami kepada sepupu Evan, sepupu Evan pun menjawab “sepengelihatanku apakah salah satu dari kalian ada yang mengumpat/melakukan hal hal yang tdk semestinya?”setelah kami ingat ingat ternyata Natalie telah sengaja mengumpat dan menginjak sesajen.Akhirnya setelah kita mendengarkan saran dari sepupu Evan kami memutuskan untuk kembali ke tempat dimana Natalie menginjak sesajen.Kami meminta maaf,kamu mendoakan dan kembali menaruh sesajen.Setelah selesai pun untung nya Dita tidak kerasukan lagi dan tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan lagi.

 

sara8b-12