RETRET KELAS 9 GELOMBANG III
By HELEN PRASETYO 9A/10

Tanggal 12-14 Januari 2023 adalah pembagian retret untuk kelas 9 gelombang 3. Kami mulai dikumpulkan di selasar kantin pada pukul 12.00 setelah Doa Malaikat Tuhan dan Doa Seusai Pelajaran untuk dikelompokkan sesuai dengan pembagian bus yang sudah dibagikan hari sebelumnya. Setelah dikelompokkan sesuai dengan pembagian bus, kami mulai naik ke bus masing-masing. Ketika di dalam bus, kami mulai menempati tempat duduk masing-masing sesuai yang kami inginkan.

Kami menikmati perjalanan kami dari kota Semarang sampai kota Ambarawa. Saya merasa perjalanan tersebut tidak terlalu lama karena selama di dalam bus kami saling bertukar cerita, snack, dan sesekali bergurau.

Ketika sampai di Rumah Retret Pangesti Wening, kami dikumpulkan dalam aula dikarenakan para pegawai rumah retret perlu mengganti sprei dan selimut setelah digunakan oleh gelombang sebelumnya. Setelah menunggu beberapa saat kami mulai memasuki kamar kami masing-masing dengan ditunjukan arahnya oleh suster yang berjaga di sana. Satu kamar untuk 2/3/4 orang sesuai dengan yang sudah dibagikan.

Sesuai dengan pengalaman saya, setelah memasuki kamar, kami mulai meletakan barang-barang kami di bawah lemari. Waktu menunjukan sekitar pukul 14.30 ketika kami sampai di kamar. Sesudah itu, kami dipersilakan untuk waktu bebas. Kami diperbolehkan untuk mandi dan menikmati snack yang kami bawa.

Ketika waktu menunjukkan sekitar pukul 17.00 kami diminta untuk mengumpulkan handphone yang kami bawa dan menikmati sesi snack. Setelah sesi snack, kami dikumpulkan untuk mengikuti sesi pertama. Di sesi pertama kami diminta untuk membentuk kelompok dan mengikuti materi yang Coach Agung dan Coach Nanda berikan. Sesi di hari pertama kami selesai sekitar pukul 22.30.

Hari kedua kami memulai dengan materi pengendalian diri. Setelah itu kami sarapan di ruang makan dan mengikuti sesi hingga sekitar pukul 13.00. Setelah sekitar pukul 13.00, kami diajak untuk mengikuti permainan yang dibuat oleh Coach Agung dan Coach Nanda. Permainan tersebut dimulai dengan memecahkan sebuah permasalahan mengenai spidol yang disusun dengan letak tertentu. Kemudian permainan dilanjutkan dengan seluruh kelompok membuat sebuah permainan yang harus dimainkan kelompok lain.

Sekitar pukul 15.00, kami semua dimohon untuk pergi ke halaman rumah retret untuk mengikuti permainan yang dimainkan satu gelombang. Kami ditugaskan untuk membawa dan menjaga dua lilin dari garis start hingga garis finish dengan tantangan sambil dilempar oleh plastik yang berisi air. Tidak berhenti sampai di situ, kami juga mendapatkan tantangan tambahan dikarenakan dikarenakan situasi sedang hujan dan guru kami membantu menyiram kami dengan selang air.

Permainan sangat seru dikarenakan memerlukan strategi yang baik untuk mampu menyelesaikan tantangan tersebut. Setelah kami gagal berkali-kali, akhirnya kami mampu menyelesaikan permainan tersebut. Kami sangat senang.

Setelah permainan selesai, kami dipersilakan untuk memasuki kamar untuk mandi dan kembali mengikuti sesi hingga malam. Sekitar pukul 22.30 kami diajak untuk berdoa malam dan meditasi. Merenungkan materi untuk membangun cinta dengan cara memaafkan. Sesi selesai pukul 23.30 malam. Kami mulai kembali ke kamar masing-masing untuk siap-siap untuk tidur malam.

Hari ketiga dimulai pukul 05.00 pagi. Agenda kami untuk hari ketiga adalah untuk jalan pagi ke Gua Maria Kerep Ambarawa. Kami melewati jalan yang menanjak sehingga dapat disebut juga bahwa kami hiking. Sesampainya di sana kami diajak untuk menyalakan lilin, berdoa, dan membuat kenangan dengan berfoto dibawah patung Bunda Maria yang cukup besar.

Sekitar pukul 06.30, kami diajak untuk pulang dan mandi. Setelah itu kami diajak untuk sarapan dan kembali mengikuti sesi terakhir kami yaitu membuat kesimpulan atas retret kami jalani selama tiga hari dua malam diatas sebuah kertas buram yang cukup besar.
Kemudian setelah sesi terakhir selesai, kami diajak untuk mengikuti misa penutupan retret dan mengikuti upacara penutupan retret oleh Pak Ariyanto selaku kepala sekolah. Penutupan diakhiri oleh makan siang dan pembagian kenang-kenangan berupa “surat cinta”, coklat, dan pengembalian handphone kepada kami. Setelah itu kami diajak untuk bersiap-siap pulang ke sekolah.

Bus telah menunggu di halaman rumah retret. Agar situasi lebih teratur, anak-anak bus 1 dapat naik terlebih dahulu disusul dengan bus selanjutnya. Meskipun lelah kami menikmati perjalanan kami untuk pulang kembali ke sekolah.