Retret Ambarawa
Siang hari saya berangkat ke tempat retret dengan menaiki bis 1 warna merah. Karena cuacanya sangat panas, awalnya saya tidak yakin dengan perjalanan retret ini. Tapi ketika sudah di berangkat dan sudah di tol, walau tidak ada ac ac hanya menggunakan angin dari jendela terbuka. Ternyata udaranya sangat sejuk dan tidak buruk juga. Sesampainya di rumah retret Pangesti Wening, kami bertemu dengan orang” dan bis dari gelombang 2 yang sudah mau pulang. Saya yg gelombang 3 pun menyapa teman saya yg gelombang 2. “EH ketemuu, gimana retretnya” itulah kata² yang saya ucapkan. Singkat saja, saya dan gelombang 3 pun masuk ke tempat retret. Menunggu di aula, menerima kalung name tag. Dan kemudian masuk ke kamar yang sudah di infokan. Pada retret ini, saya dapat sekamar dengan bestie saya sendiri yaitu Jennifer dan kami hanya berdua. Hoki banget kan, kami pun langsung menaruh koper, tas dan melihat lihat taman yang ada di depan kamar kami. Kami berfoto foto dan tertawa bersama. Setelah itu tidak lama, hp dikumpulkan dan kami disuruh untuk ke ruang makan. Saat itu sedang jam snack, dan saya mendapat crocket. Lalu setelah makan, saya bersama bersama Jennifer ke kamar dan mandi. Lalu kami pun disuru ke aula dan mendengarkan perkenalan dari coach hingga malam hari, dan tak lupa makan malam. Kami masuk ke kamar kembali jam 12 malam dan lanjut mengobrol sampe larut malam. Dan kami pun tertidur, dan bangun jam 5 pagi. Kami hanya berganti baju menjadi kemeja dan jeans. Kami ke aula hingga saat jam makan, kami keruang makan. Hari ke 2 makanan nya adalah sop, menurut saya ini adalah makanan terenak saat reret kemaren. Kemudian kami juga main air, permainan, refleksi, membuat surat, dan ke aula, ke kamar, dan begitulah terus. Hari ke 3 kami bangun jam 5 lagi, dan meditasi, jalan kaki ke kerep sekitar 2km melewati desa. Lalu kami makan, dan pulang ke sekolah naik bis 15rb lagi.