Selama tiga hari dua malam lamanya, kita disatukan di suatu rumah baru. Pangestu Wening namanya. Dalam kondisi tak kenal satu sama lain, kita diharuskan berbaur menjadi satu.

Coach Agung dan Coach Nanda namanya, dialah yang berusaha menyatukan kita di tempat ini. Meski awalnya tak mengenal, kita semua bisa bersatu dan bersama untuk mencapai tujuan retret ini.

Kata demi kata diucapkan kedua coach tersebut, untuk membujuk dan mempersuasi kita semua membaur dan berkenalan satu sama lain. Laki-laki dan perempuan, ras dan etnis apapun, kita bisa saling mengenal satu sama lain.

Berbagai pengalaman kita dapatkan dari retret ini. Dari berangkat, sampai pulang, menjadi pengalaman baru bagi kita semua.

Jonathan Davin Adrian Pratama 9E/18