Artikel
Hai-hai semuanya! Saat ini SMP Marsudirini Maria Mediatrix mengadakan kegiatan luar sekolah nih! Kegiatan luar sekolah ini setiap angkatan beda- beda nih, yuk cari tahu. Sebelumnya kegiatan luar sekolah ini memiliki latar belakang yaitu untuk meningkatkan apreasi peserta didik terhadap nilai-nilai kehidupan, menerapkan wawasan peserta didik terhadap dunia usaha sosial dan alam serta memenuhi tugas praktek penyusunan laporan dalam pembelajaran diluar. Sekarang kita sudah tahu latar belakang kegiatan ini mari saja langsung kita mulai dari kelas yang paling tinggi terlebih dahulu, kelas 9 melakukan kegiatan ret-ret, kelas 8 melakukan kegiatan karya wisata di-Bali, sedangkan kelas 7 melakukan kegiatan fieldtrip 3 hari di lokasi yang berbeda-beda tanggal 9 Januari sampai 11 Januari 2023. Nah sekarang sudah tahu kan, hari ini saya akan membahas kegiatan luar sekolah kelas 7 yaitu fieldtrip. Sebelum itu kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 7A – 7D (1-14) dan 7D (15-28) – 7G. Kelompok hari pertama di SMK sedangkan kelompok 2 di Dyriana.
Dihari pertama yaitu 9 Januari 2023 saya kelas 7F yang ada di kelompok 2 pergi ke Dyriana Pamularsih/Bndeng Juwuana di Jl. Pamularsih Raya No.70 Bongsari Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148 di depan Pizza Hut. Lokasi ini ditunjuk karena untuk menambah wawasan tentang berwirausahaan. Di Dyriana saya datang pukul 7.30 bersama teman-teman saya, saat sudah mulai acara kami para kelas 7 dipandu oleh para guru yaitu Pak Yus, Bu Astuti, Ms Niken, Pak Yohanes, Pak Damar untuk masuk ruangan pembuatan klepon dan bandeng. Setelah dipandu masuk acara diawali dengan ice breaking bersama Kak Wawan dan Kak Vanessa, ice breaking yang ditampilkan adalah tarian bebek bersama. Setelah ice breaking saya ditunjukan cara membuat klepon bersama Kak Wawan, Kak Vanessa serta Bu Isti dan membuat klepon bersama dengan kelompok pembuatan klepon. Inilah cara membuat klepon tapi sebelum itu jangan lupa cuci tangan! Langkah pertama membuat klepon yaitu buat adonan terlebih dahulu, Langkah kedua yaitu ambil adonan dan bentuk jadi bulat-bulat dan ditekan. Langkah ketiga yaitu taruh gula jawa didalam adonan dan bulat-bulat sampai gula jawa tidak terlihat lalu direbus 30 menit dan diberi taburan parutan kelapa. Lalu klepon nya sudah jadi. Sehabis itu kami kelas 7 kelompok 2 diberikan waktu untuk cuci tangan lagi dan istirahat untuk makan, kami juga mendapat makanan yaitu roti, pudding, air mineral. Sehabis istirahat 20 menit kami kelas 7 kelompok 2 dilihatkan proses cara membuat bandeng yang ditampilkan Mba Sutipah, Bu Eva dan Bu Yuni. Langkah pertama yang sudah saya amati yaitu ditanuri bumbu-bumbu nya yaitu bawang putih, jahe, garam, kunyit jika sudah ditaburi bahan maka akan di presto dari 2,5 jam hingga 3 jam gunakan autoclave, beri air dan potongan jahe lalu masukan lengser ke dalam autoclave dan alat autoclave dimodifikasikan menjadi alat masak yg sebelumnya alat medis. Langkah berikutnya yaitu bandeng yang sudah terpotong menjadi 2 didedes dengan bawang putih dan garam dan didedeskan dengan tepung kunyit agar tidak terlalu amis dan bewarna. Nah sekarang bandeng nya sudah jadi, kami diberi potongan bandeng dan ternyata sangat enak perasaan saya hari itu sungguh senang. Dengan mencipipi bandeng itu acara telah selesai dan diakhiri dengan doa bersama disambung dengan foto antar kelas serta kelompok bagian membuat klepon.
Di hari kedua yaitu di SMK St. Fransiskus Jl. Wolter Monginsidi No.22, Pedurungan Tengah, Kec Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah 50117. Saat saya dan teman saya datang kami di antarkan ke aula di lantai 2. Saat sudah sampai saya dan teman teman saya diantarkan ke tempat duduk sesuai kelompok dan menunggu yang lain datang. Sambil menunggu yang lain datang ada sambutan sebentar yaitu penampilan dari ekstra ansambel musik. Sesudah kelas 7 sudah datang semua, kami kelas 7 kelompok 2 disambut oleh Bu Stefani setelah itu ada penampilan lagi dari ekstra dance. Sehabis ada penampilan itu kami berdoa terlebih dahulu untuk memulai kegiatan bersama Bu Yohhana setelah berdoa untuk awal kegiatan laki-laki dan perempuan di bagi tugas nya, laki-laki menyablon dan kerajinan kayu sedangkan perempuan membuat hiasan baju serta membatik. Setelah pembagian tugas itu kami kelas 7 kelompok 2 laki-laki diantarkan ketempat penyablonan, ditempat itu kami ditunjukan cara menyablon oleh Pak Subetilili. Kegiatan itu sangat seru, sehabis itu kami diberikan makanan yaitu ayam lalu diberikan waktu untuk makan terlebih dahulu. Sehabis itu kami diarahkan ke ruang bengkel kayu untuk membuat gantungan kunci bersama Pak Arif. Kami diberikan gantungan kunci nya yang setengah jadi lalu kami diarahkan untuk mengelus kertas yang ada di gantungan kunci itu dengan perlahan menggunakan jari-jari tangan kiri dengan perlahan menggunakan air. Sehabis sudah pudar kami diberi minyak kayu putih untuk menghilangkan kertas nya dengan tidak menghilangkan tulisan nya, sehabis itu kami diarahkan untuk menulis nama kami di balik tulisan yang sudah di beri minyak kayu putih. Sehabis sudah menulis nama gantungan kuncinya diberikan ke Pak Arif untuk diberikan cairan supaya tidak bisa pudar lagi lalu kami diarahkan untuk memberikan gantungan kunci nya ke kakak nya untuk diberi Pilok agar tulisan nya terlihat tebal. Setelah itu tidak boleh dipegang gantungan kuncinya dan harus didiamkan sampai kering, dan gantungan kunci nya sudah jadi. Sehabis membuat gantungan kunci kami berfoto dengan baju yang sudah disablon, sehabis itu untuk mengakhiri acara di hari kedua kami berdoa untuk pulang.
Dihari ketiga kami (seluruh kelas 7) pergi kesekolah terlebih dahulu untuk berpergian bersama-sama melalui bus untuk ke satu lokasi yaitu PRPP (Maerokoco). Setelah sampai di Maerokoco perkelas berfoto didepan nama Maerokoco terlebih dahulu, sehabis itu kami masuk dan dipasangi gelang untuk masuk nya. Setelah masuk Maerokoco kami 7F diarahkan ke tempat dimana acara nya berlangsung, disana kami di tunjuk kan penampilan dari Kak Nico, Kak Clara, Kak Fira, Kak Elsa, Kak Asti, Kak Imron, Kak Vincent, Kak Ava, Kak Yudi, Kak Arga yaitu penampilan science show. Di pertunjukan science show yang pertama kami ditunjukan telur jika tidak ada garam maka akan tenggelam, tetapi jika diberi garam maka akan mengembang. Lalu pertunjukan kedua nya ada botol dimasukan air diberi cuka, lalu balon dimasukan soda kue lalu bibir balon nya dieratkan ke bibir botol, saat soda kue nya dimasukan balon bisa terpompa. Lalu pertunjukan nya yang selanjut nya adalah botol yang berisi benda yang mengapun tetapi jika ditekan tenggelam, setelah itu ada pertunjukan terakhir yaitu coca cola yang dimasukan mentos dan meledak. Sehabis pertunjukan science show perkelas dibagi tugas nya, 7A-7D akan menaiki bus dan kapal terlebih dahulu sedangkan 7E-7G akan membuat roket air terlebih dahulu. Karena saya 7F saya membuat roket air terlebih dahulu bersama kelompok Pramuka, sebelum itu kami ditunjukan cara membuat roket air nya. Cara membuat nya yaitu potong setengah bagian botol coca cola 1 lalu masukan plastisin ke setengah bagian nya (dengan kondisi tertutup). Lalu di sambungkan dengan botol coca cola lain dibagian bawah nya dan disolasi, sehabis disolasi kami diberi semacam karton lalu bagian samping nya dipotong dan diberi double tape. Sehabis itu tempel pada bawah botol dan roket air sudah jadi. Setelah roket air sudah jadi diwajib kan memberi nama kelompok, sehabis sudah membuat roket air semua, kami dipimpin untuk berkeliling Maerokoco. Saat berjalan-jalan kami diarahkan untuk berhenti disuatu tempat untuk melihat yaitu tempat wilayah Cilacap. Disana ada katrol, lingkungan kokoh, harap atap, bola listrik, halilintar, energi & daya, menara honai (permainan) dan tebak tanggal lahir. Setelah itu kami 7F pergi untuk menaiki kereta untuk berkeliling Maerokoco, setelah berkeliling menggunakan kereta, kami menaiki kapal bersama-sama. Saya sangat senang, sesudah menaiki kapal kami diberi makanan dan diberi waktu untuk istirahat makan. Sesudah istirahat kami menanam tanaman Mangrove. Sesudah itu kami berdoa pulang dan pulang ke sekolah menaiki bus. Pelajaran/pengalaman yang saya dapat adalah bisa mengetahui cara membuat klepon, bandeng lalu bisa tahu cara menyablon dan alat alat kerajinan kayu, lalu tahu fakta fakta menarik dari berbagai daerah dan fakta menarik tentang sains. Saran saya tentang kegiatan keluar sekolah ini adalah untuk memperpanjang kegiatan nya karena kegiatan ini sungguh menyenangkan.
Dengan ini saya mengakhiri artikel saya, maaf jika ada kata kata yang tidak berkenan di hati. Terimakasih sudah membaca, Gbu.
Alvino/7F/04