Hai semuanya, perkenal kan aku Violetta Clara Sembiring dipanggil Vio, ini adalah artikel ku, aku akan menceritakan kegiatan ku saat fieldtrip kelas 7.

 

Pada hari Senin tanggal 9-1-2023, hari pertama kita pergi ke Dyriana yang terletak di Bandeng Juwana, Jln. Pamulrasih Raya No 70, Semarang.

 

Sampai di sana, kita di dampingi oleh beberapa bapak ibu guru dan pendamping yang ada di Dyriana. Nama-nama pendamping di Dyriana yaitu Kak Wawan, Kak Vanessa, Bu Isti, Bu Eva, dan Bu Yuni.

 

Tujuan kegiatan luar sekolah ini adalah pertama untuk mengapresiasi peserta didik, kedua meningkatkan pengetahuan peserta didik di bidang usaha, dan untuk memenuhi isi laporan dalam pembelajaran.

 

Saat di Dyriana aku merasa sangat senang karena aku belum pernah datang ke Dyriana, di sana kita diajari membuat klepon secara berkelompok, kita di pandu bagaimana cara membuatnya oleh pendamping dan kita bisa memakan klepon yang sudah kita buat bersama.

 

Yang paling menarik bagi saya di Dyriana adalah saat membuat klepon karena saya sebelumnya belum pernah membuat klepon.

 

Pembelajaran yang saya dapatkan saat di Dyriana adalah saya mengetahui bagaimana cara membuat klepon dan bandeng presto.

 

Selanjutnya pada Hari Selasa tanggal 10-1-2023, hari kedua fieldtrip kita pergi ke SMK St. Fransiskus yang terletak di Jln Wolter Monginsidi No 22, Pedurungan Tengah, Kec. Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

 

Sebelumnya saya juga belum pernah ke tempat ini, tetapi SMK ini tampak besar dan luas.

 

Di sana juga terdapat pendamping yaitu Bu Stefani, Bu Agnes, Bu Diah, Kak Kelda dan kakak-kakak pendamping lainnya.

 

Pada awal-awal, kita diminta untuk masuk ke dalam aula dengan barisannya masing-masing dengan rapi. Di aula ada pertunjukan dance dan menyanyi dari kakak-kakak SMK.

 

Setelah itu kita diajak untuk membatik, kita di pandu oleh kakak-kakak perempuan yang ada di SMK, kita diberi malam untuk memberi garis tepi, setelah selesai memberi garis tepi dengan malam, kita mewarnai dengan cat air yang diberi kan oleh kakak-kakak pemandu.

 

Setelah membatik kita menjahit, pemandunya saat menjahit ada Bu Agnes, Bu Diah, dan Bu Kelda. Kita diajarkan cara menjahit gantungan kunci dan membuat jepet dari kain flanel, kita bisa membuat sebanyak banyaknya yang kita mau, setelah selesai menjahit kita boleh memberi hiasan pada jahitan yang kita hasilkan.

 

Yang paling menarik bagi saya di SMK St. Fransiskus adalah saat menjahit, karena hasil yang sudah kita jahit bisa kita bawa pulang dan itu adalah pertama kali saya menjahit, pemandunya  juga sangat ramah.

 

Pembelajaran atau pengalaman yang saya dapat adalah saya lumayan mempelajari bagaimana cara menjahit, dan saat membatik itu juga menyenangkan.

 

Selanjutnya pada hari Rabu tanggal 11-1-2023 ini adalah hari terakhir kita fieldtrip, kita pergi ke Maerokoco.

 

Di Maerokoco ada pendampingnya yaitu Kak Nico, Kak Clara, Kak Elsa, Kak Asti, Kak Vincent, dan Kak Abel.

Awal-awal kita masuk ke sebuah ruangan yang cukup luas, di situ kita melihat pertunjukan sains, setelah pertunjukan sains kita bermain di taman dengan pemandu, lalu kita naik kereta dan keliling-keliling, kita juga naik perahu dan di jelaskan apa saja yang ada di sekitar perairan, kita juga bisa menangkap ikan saat ikannya melompat ke dalam perahu. Setelah selesai, kita di beri waktu untuk istirahat dan lanjut membuat roket air dari botol dengan kelompok pramuka.

 

Yang paling menarik bagi saya di Maerokoco adalah saat kita menaiki perahu, karena udaranya sejuk dan juga bisa menangkap ikan.

 

Pembelajaran yang saya dapatkan di Maerokoco adalah saya mengerti bagaimana cara membuat roket air dari botol dan sedikit tau tentang sains.

 

Untuk kegiatan luar sekolah ini saya tidak menyarankan apa-apa karena sudah baik, tidak merugikan dan sangat menyenangkan.

 

Sekian terimakasih.