Pada Hari Senin 9 Januari 2022, kami kelas 7 akan melaksanakannya field trip. Kegiatan field trip ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan wawasan peserta didik tentang usaha dan belajar tentang penyusunan laporan dalam pembelajaran.

Pada Hari Senin 9 Januari 2022, kami pergi ke Bandeng Juwana di Jalan Pamularsih Raya No.70. Kami disana akan belajar tentang cara membuat klepon dan memasak bandeng duri lunak.

Kami ke Bandeng Juwana dengan diantar mandiri. Saat sampai kami harus mengisi absen terlebih dahulu. Saat jam menunjukan jam 08.00 WIB, kami dipersilahkan untuk masuk ke suatu ruangan. Disana kami disambut oleh 2 pembina yaitu Kak Wawan dan Kak Vanessa. Kami disana akan diajarkan klepon dan bandeng duri lunak yg akan dipisah menjadi 2 fase. Fase 1 kita akan membuat klepon, alat dan bahan yang diperlukan adakah=

• Tepung ketan

• Air

• Pewarna

• Gula merah

• Parutan kelapa

• Wajan yang berisi air mendidih

Untuk langkah-langkahnya adalah=

• Campurkan tepung ketan, air dan pewarna. Aduk hingga malis.

• Ambil sejumput adonan, lubangi renyahnya, lalu taruh gula jawa didalam lubang tersebut lalu tutup.

• Siapkan wajan yang sudah diisi air mendidih. Rebus klepon tersebut hingga mengambangkan.

• Terakhir selimuti klepon dengan parutan kelapa.

Setelah memakan klepon buatan sendiri,kami diberi waktu istirahat dan dikasih makanan. Makanan enak terutama pudingnya. Saat istirahat selesai, kami memulai fase 2 yairu memasak bandeng duri lunak. Kali ini kita didampingi oleh Ibu Veronica Yuniati dan Ibu Eva Puri. Untuk resep bandeng duri lunak,bahan-bahannya adalah=

• Ikan bandeng

• Bumbu dari bawang putih, air dan garam

• Pewarna dari kunyit

• Panci presto

Untuk langkah-langkahnya adakah=

• Olesi ikan bandeng bagian dalam dengan bumbu yang sudah dibuat lalu bagian luarnya diolesi pewarna alias kunyit. Lakukan hingga ikan bandeng habis.

• Presto selama 2,5-3 jam

• Ikan bandeng siap disajikan

Setelah memasak ikan bandeng ternyata ada sesi mencicipi, dan ternyata rasanya enak sekali. Setelah mencicipi ikan bandeng, kami disuruh untuk menyicil laporan dan diselingi sesi berfoto. Setelah waktu habis, kami tutup dengan Doa dan pulang untuk mempersiapkan diri untuk field trip hari ke 2.

Pada hari ke 2,kami pergi ke SMK Fransiskus. Kami disambut dan diantar di suatu ruangan. Disini kami dijelaskan apa itu SMK, fungsi SMK, dan Jurusannya apa saja. Kami juga disaksikan oleh grup dance di sekolah itu dan Doa. Untuk kegiatan laki-laki dan perempuan berbeda, bagi laki-laki akan menyablon dan kerajinan kayu, tapi perempuan akan menjahit, dan membuat batik.

Kami memulai dengan menyablon. Disitu kami diajari tentang apa itu sablon, alat bahannya, dan langkah-langkah menyablon. Kami didampingi oleh Pak Subetilili. Saat cetakan sudah dibuat kami mulai mengeluarkan baju yang sudah disiapkan. Kami akan mulai menyablon baju. Disitu baju kami akan dicetak lalu dikeringkan supaya cat di baju tidak bleber. Kami sudah selesai menyablon dan dikasih waktu istirahat.

Setelah selesai istirahat kami pergi ke bengkel kerajinan kayu. Kali ini kami didampingi oleh Pak Arief. Di bengkel kami melihara ada alat berat dan karya-karya yang sudah di buat. Di sini kami diberikan gantungan kunci yang sudah dilapisi kertas. Disitu kami harus mengelus kertas tersebut dengan jari yang sudah dikasih air. Dari tugas tersebut kami juga melihat hasil dari kelompok kain. Ada yang sudah selesai dengan tulisan yang utuh, ada yang belum selesai, dan ada yang selesai tapi tulisannya hilang. Kami akhirnya memulai mengelus gantungan kunci yang sudah dilapisi kertas itu, dan hasil dari gantungan kunci saya adalah selesai tapi hampir tulisannya hilang. Ada juga yang mirip dengan gantungan kunci saya, ada juga yang berhasil.

Setelah menjalani kerajinan kayu tersebut, kami ada sesi foto memakai baju sablon dan ditutup dengan doa lalu pulang tuk mempersiapkan diri untuk field trip hari terakhir.

Para field trip hari 3 alias terakhir, semua kelas 7 pergi ke Maerokoco. Kami pergi dengan bis yang sudah disediakan kelas dan mobil yayasan. Saat sudah sampai, kami berfoto dulu per kelas di tempat berfoto. Setelah selesai berfoto kami dikumpulkan ke suatu ruangan. Kami diperkenalkan dengan kakak-kakak yang akan menjadi pembina kita. Pertama kami dipertujukan oleh percobaan sains yang sederhana. Lalu kami akan dibagi menjadi kelompok pramuka dan pertama kelompok ku dan kelas ku akan membuat roket air. Kami membuat roket air dan beberapa saat kemudian sudah jadi. Setelah selesai membuat roket air, kami akan pergi ke ruangan yang berisi barang sains dari Kemendikbudristek, seperti barang yang turun ke atas, halilintar, lalu jembatan anti roboh. Setelah selesai dengan barang sains, kami menaiki kereta keliling-keliling ke miniatur daerah Jawa Tengah. Setelah selesai, kami menaiki kapal. Disitu kami berkeliling di sungai dan melihat ikan lompat dari laut lalu kembali ke laut lagi, sampai-sampai ada ikan lompat ke kapal. Setelah sampai kami istirahat dan dikasih makan. Setelah selesai, para kakak-kakak pembina mengajak semua kelas 7 untuk menanam tanaman mangrove. Setelah selesai menanam dan selesai cuci tangan kami diberi waktu bebas. Aku beli jajan sama teman-teman, lalu kami ambil tas lalu kembali ke bis untuk pulang.

Sungguh kegiatan yang menyenangkan diri field trip yang diadakan hari ini. Dari Senin sampai Rabu, aku mendapatkan pengetahuan baru seperti memasak makanan, menyablon, dan beberapa pengetahuan yang menarik.Dari field trip ini yang menarik bagi saya adalah di Maerokoco, karena lebih besar, seru, dan berisi pengetahuan yang lebih banyak dan menyenangkan. Mungkin untuk field trip ini menurut saya sudah baik, tapi usul saya mungkin bisa ke wisata edukasi di luar kota biar lebih bervariasi dan banyak pengetahuan yang didapat.

Sekian laporan saya kali ini. Terima kasih sudah membaca sampai akhir, terima kasih dan sampai jumpa.

Yohanes Evan Sujadi/7E/29