Laporan Fieldtrip SMP MARIA MEDIATRIX

By: Jeanne Christabel Krisnugroho 7D/12

Pada hari Senin, tanggal 9 Januari 2023, anak-anak kelas 7 A-G absen 1 – 14 fieldtrip ke SMK Santo Fransiskus, sedangkan absen 15-28 fieldtrip ke Dyriana.

Di hari pertama saya mendapatkan fieldtrip ke SMK Santo Fransiskus, kami melakukan kegiatan mulai dari sablon, tata busana, kayu, sampai membatik. Untuk anak laki-laki, mereka belajar membuat sablon dan kayu. Sedangkan untuk anak perempuan, kami belajar tata busana dan membatik.

Di ruang tata busana, kami belajar membuat gantungan kunci dan jepit rambut. Kemudian di ruang batik, kami belajar membatik dengan bahan malam yang dicairkan dengan wajan kecil, yang dipanaskan dengan tungku.

Tempat lain yang kami kunjungi selain SMK Santo Fransiskus, adalah Dyriana/Bandeng Juwana dan PRPP (Maerakaca).

Kami berkunjung pada tanggal 10 Januari 2023 ke Dyriana/ Bandeng Juwana. Di sana kami belajar membuat klepon.

Sedangkan tanggal 11 Januari 2023, kami fieldtrip PRPP ke Grand Maerakaca, disana kami menonton pertunjukan sains, bermain di taman bermain, naik mobil dan kapal, membuat roket air, kemudian makan bersama, belajar menanam tanaman mangrove, diselingi kegiatan bebas, 15 menit kemudian, kami kembali dari PRPP pukul 13.00 WIB dan sampai di sekolah sekitar pukul 14.00 WIB.

Yang menarik perhatian saya yaitu saat di SMK Santo Fransiskus, bisa belajar hal baru dari menjahit dan membatik, sedangkan saat di Dyriana/Bandeng Juwana, saya bisa membuat klepon, karena belum pernah belajar sebelumnya, dan di Maerakaca, saya bisa berkeliling sekitar wilayah Jawa Tengah, dan menonton pertunjukan sains.

Dari fieldtrip yang saya ikuti ada yang membuat saya tertarik yaitu saat di SMK Santo Fransiskus ada banyak sekali alat-alat busana karena saya bercita-cita ingin menjadi desainer baju. Saya juga suka menonton pertunjukan dance yang sangat memukau, karena saya juga penggemar dance. Kemudian di Dyriana/Bandeng Juwana, saya suka acaranya karena membuat makanan yang bisa dibawa pulang untuk kami coba dari hasil produksi anak- anak kelas 7 sendiri.

Pengalaman saya senang bisa mendapatkan ilmu yang baru, dan pertunjukan yang berkesan bagi saya.

Saran saya dalam kegiatan luar sekolah, seharusnya tidak ada dana yang harus dikeluarkan oleh orang tua dalam kegiatan tersebut.