SEJARAH ROKOK
Rokok atau sigaret adalah kertas berukuran panjang yang berisi daun tembakau kering yang telah dicacah. Rokok mempunyai banyak sekali kandungan di dalamnya, yaitu 4000 jenis zat kimia, 43 zat penyebab kanker, 400 zat berbahaya, dan ada jenis zat rokok yang bersifat karsinogenetik. Banyak orang sudah mengunakan rokok dan 90% dari pengguna rokok itu sudah kecanduan dan tidak bias lepas dari rokok, mengapa mereka bisa kecanduan? Karena rokok memiliki banyak sekali zat candu yaitu nikotin. DAN FAKTANYA SUDAH DARI 30% PECANDU ROKOK MENINGGAL DUNIA KARENA MENGUNAKAN ROKOK.
Kalo ngomongin sejarah rokok, rokok pertama kali muncul dan popular di Amerika tengah, di suku Native di Amerika, bukan orang bule tetapi orang Native. Mereka memakai Tembakau, daun Tembakau untuk nge fly selain untuk ngefly juga dapat buat ritual perdukunan, dan akhirnya mereka juga memakai daun tembakau sebagai painkiller juga. Saat mereka kesakitan atau luka parah ataupun luka biasa mereka pake Tembakau untuk menyembuhkan sakit itu seperti painkiller.
Pada abad ke 16, begitu ada orang orang eropa datang ke Amerika Tengah, mereka ingin membikin sebuah koloni, mereka semua pada kaget merasakan sebuah zat yang bikin mereka itu ngefly. Tapi rokok di zaman itu tidak bisa di dapatkan oleh semua orang tidak semudah sekarang. Rokok pada zaman itu adalah barang luxury, kenapa? Karena dulu belum ada mesin pelinting rokok. Jadi dulu semua rokok itu di linting secara manual pake tangan. Artinya mereka tidak bisa produksi massal. Dan baru sampe abad ke 19 di temukan alat pelinting rokok sampai akhirnya rokok menjadi barang yang tidak mahal lagi. Karena bisa di produksi massal. Di abad itulah, akhirnya rokok menjadi konsumsi orang dari kaya sampai miskin.
Di zaman perang dunia dulu, semua prajurit di berikan rokok sebagai jatah makan sehari hari. Buat apa? Kerena sebagai tentara, kita sedang perang dan sudah pasti level stress para tentara itu tinggi sekali, dan para tentara perlu sesuatu untuk di menenangkan diri mereka. Mereka menggunakan rokok untuk menenangkan diri mereka dan mereka diberikan 1 pack rokok sehari dan akhirnya mereka dapat tenang saat sedang perang. Salahnya saat mereka pulang dari perang itu, mereka sudah kecanduan rokok dan tidak bisa lepas dari rokok itu, kerena mereka menghisap nikotin setiap harinya dan akhrinya mereka menjadi pelanggan rokok seumur hidupnya, parahnya lagi di zaman itu orang belum pernah tahu bahaya rokok. Jadi orang ngerokok dianggap biasa aja. Pada zaman sekarang rokok masih pun di pakai padahal rokok sudah di temukan mempunyai banyak zat berbahaya di dalamnya, dan penggunanya masih saja tidak mau berhenti merokok. Merokok sama aja seperti kita mencari mati secara perlahan.
Dari pembahasan tentang sejarah rokok pasti timbul sebuah pertanyaan, apakah rokok memiliki maanfaat bagi kita? Ada seperti memiliki resiko Parkinson dan menghilangkan stress/ menurunkan stress. Apa maanfaat ekonomi bagi rokok? Rokok adalah barang yang di cari cari oleh pecandu rokok dan sudah pasti mereka akan menghabiskan uangnya untuk membeliu rokok makan pabrik rokok memiliki tingakan ekonimi yang sangat tinggi sekali karena di rokok mereka di konsumsi oleh para . pecandu rokok. faktanya di Indonesia ada banyak sekali pecandu rokok dan secara perlahan mereka akan meninggal , kita harus menguranggi rokok itu dengan cara motivasi, kenali waktu, ganti rokok dengan kopi, olah raga secara teratur.