Pada suatu hari, ada seorang anak indigo bernama Feli. Feli mempunyai kekuatan untuk melihat dan berinteraksi dengan makhluk halus. Ketika Feli sedang mengikuti pelajaran seperti biasanya, dia melihat seseorang sedang terbang ke sana kemari di kelasnya. Perasaan Feli biasa saja, karena Feli sudah terbiasa.

Pada saat bel istirahat berbunyi, Budi Teman bermain Feli sedang tidak masuk karena sedang pergi ke luar kota selama 1 minggu.

Feli pun merasa kesepian dan berkata dalam hati, “aku merasa bosan, apa yang harus ku lakukan?”

Makhluk yang ada di kelas tadi melihat Feli sedang sendirian dan tidak bermain dengan yang lain. Lalu dia melihat Feli pergi ke tempat yang sepi. Hantu itu pun mengikuti Feli karena penasaran

Ketika Feli sampai dia pun membalikan badan dan melihat ke hantu tersebut. Hantu pun kebingungan dan berbicara,

“Kenapa dia melihat ke arah ku? Apakah ada sesuatu?”

Feli pun mengatakan, “Kenapa kamu selalu mengganggu ku pada saat pelajaran?”

Hantu itu pun mengatakan, “Jadi selama ini kamu bisa melihat ku?”

Feli pun menjawab, “Iya aku melihat mu beterbangan di kelas ku. Mengapa kamu melakukan itu?” Tanya Feli.

Hantu itu pun menjawab, “Aku melakukan itu karena aku sedang bosan karena aku tidak mempunyai teman.”

Feli pun menjawab, “Apakah kamu tidak mencoba berteman dengan teman sekelas ku?”

Hantu itu pun menjawab, “Aku mencoba tetapi tidak ada yang bisa nelihatku dan mendengar ku, sampai aku pun melihat bahwa kamu bisa melihat ku.”

Feli pun termenung dan mengatakan dalam hati dan berbicara, “Budi juga sedang ke luar kota apakah aku berteman dengannya untuk sementara?”

“Benarkah? Kau mau berteman dengan ku?” Jawab hantu itu.

Feli mengatakan, “Apa? Aku tidak mengatakan apa apa? Apakah kamu bisa membaca pikiran?”

“Tentu saja bisa, semua hantu bisa membaca pikiran manusia. Jadi, apakah kamu mau berteman dengan ku?”

“Boleh, kalau kamu mau.” Hantu itu kegirangan.

Bel sekolah pun berbunyi dan mereka masuk ke kelas dengan buru buru. Feli baru ingat bahwa dirinya akan ulangan matematika. Dan dirinya lupa belajar matematika tadi malam karena tugas yang menumpuk. Hantu itu pun merasa kasihan dan mengatakan bahwa dia akan memberi tau jawaban kepada Feli. Berkat bantuan hantu tersebut, Feli bisa mengerjakan ulangannya dengan lancar dan berterimakasih kepada hantu itu. Bel pulang pun berbunyi dan Feli pergi ke rumah.

Hantu pun mengatakan, “Apakah aku boleh ikut?”

“Tentu saja boleh! Lagian orang tua ku sedang bekerja

di luar kota.” kata Feli.

Ketika sampai di rumah Feli pun mengajak kenalan dengan hantu itu. Ternyata hantu itu bernama vino dan dia berumur 19 tahun pada saat kematiannya. Feli bertanya bagaimana hantu itu meninggal. Hantu itu pun bercerita pada saat rumahnya kebakaran semua selamat kecuali dirinya karena dia menyelamatkan adiknya. Sayangnya, hantu itu lupa nama adiknya. Mereka berbincang bincang sampai malam dan Feli mengucapkan selamat tidur.

Ke esokan harinya. Feli siap siap berangkat sekolah dan belajar seperti biasanya. Ketika pulang sekolah. Feli melihat ada seorang ibu ibu sedang di copet. Feli bergegas mengejar pencopet itu dan Vino pun mengambil tasnya dan melemparkannya ke Feli. Feli berhasil menangkap tas itu dan memberikan kepada ibu ibu tersebut sedangkan Vino yang menyamar menjadi manusia sedang mengurus pencuri tersebut. Mereka pun mengetahui bahwa mereka dapat membasmi kejahatan dengan bekerja sama. Dari situ mereka akan mencari kejahatan tersebut setiap Feli pulang sekolah.

Satu minggu pun berlalu dan Budi pun kembali ke sekolah.

Budi bertemu dengan Feli dan mengatakan, “Feli! Gimana kabarnya?”

Feli pun menjawab, “Baik! Selama kamu pergi aku menemukan teman baru loh. Namanya vino.”

Budi pun terkejut dan tergingat kejadian pada saat kakak nya yang bernama Vino rela mati demi keselamatannya

TO BE CONTINUED…