Pada suatu hari di hutan yang gelap penuh dinosaurus yang bermacam-macam spesiesnya dengan pemandangan yang sangat menakjubkan. Melihat pemandangan tersebut kita bisa membayangkan jika kita tinggal di hutan tersebut.
Suatu saat ada seseorang ilmuwan bernama ilmuwan Albert berkunjung ke sana, ia sangat terkejut. Bagaimana tidak? Para dinosaurus itu bisa berbicara dengan bahasa manusia. Salah satu dinosaurus yang bernama dino menyapa sang ilmuwan “Halo manusia apa kabarmu?” Lalu ilmuwan Albert menjawab, “Aku sungguh baik keadaan hanya terkejut melihat dinosaurus yang besar ini.”
Dinosaurus itu menjawab,“Oh, aku juga baik.” dan kami berteman dekat .
Pada hari pertama kami sangat akrab seperti saudara sendiri, dan aku pun merasa bahagia memiliki sahabat seperti Dino yang sangat baik. Aku pun karena sangat lelah setelah mengelilingi hutan bersama dinosaurus yang baik. Aku pun membuat tenda lalu tidur dinosaurus itu tidur di tendaku. Lalu Dino membangunkanku, dia berkata,
“Teman, ayo bangun sudah pagi!” aku mencari udara yang segar, aku sarapan, dan Dino ternyata dia makan rumput yang berada di situ.
Kemudian aku melanjutkan petualangan berkeliling hutan bersama Si Dino. Menjelang malam tiba aku tidur dan keeesokan setiap harinya aku terbangun kesiangan, karena biasanya ada yang membangunkanku, tetapi sekarang tidak ada yang membangunkanku. Aku pun langsung mencari Dino buah itu dan ternyata Dino terluka karena menginjak pohon yang tajam, dan tanpa pengetahuanku, dia akan memberi kejutan memberiku terenak yang ada di hutan itu. Saya merasa bangga dan bangga karena sangat baik hati saya .Lalu sebagai teman yang terkejut sebagai balasannya aku membersihkan lukanya dan aku membalut dengan kain jaketku. Hingga akhirnya menjadi sembuh.Aku pun menaiki Dino untuk mencari udara di hutan lagi. Lalu Si Dino mengambilkanku buah yang terenak waktu itu. Aku memakan lahap dan Dino memakan juga dengan lahap. Lalu aku melanjutkan perjalananku dan aku melihat danau yang sangat indah dan banyak pepohonan, banyak ikan berenang karena airnya yang jernih.
Saya lalu mengajak Dino bermain air di danau Dino dan saya sangat senang. Aku suka sekali saat bermain, Si Dino melakukan atraksi dengan meloncat ke air bersamaku.
Tiba-tiba aku dan Dino pada saat perjalanan, bertemu dengan teman-teman yang dipanggil Dino dengan nama Sevu. Aku pun berkenalan dengan Sevu. Sevu memanggilku Albert dan kami melanjutkan perjalanan.
Saat itu Dino dan Sevu melihat teman-temannya yang sifatnya jahat sekali. Teman mereka yang jahat melihat kami bertiga, dia bernama Siga, lalu Siga tiba-tiba melakukan penyerangan. Sevu dan Dino membantu menyerang Siga. Pada saat itu aku pun membantu Sevu dan Dino, dan akhirnya aku, Sevu, dan Dino mengalahkan Si Siga dengan menggunakan stategi kami bertiga. Tak lama kemudian Siga kalah dan menyesali perbuatannya, dia pun tidak akan mengulangi lagi perbuatannya yang semena-mena sebagai makhluk yang lebih besar dan kuat dibandingkan mereka berdua. Lalu kami bertiga pergi mencari makan dan tidur. Saat pagi hari kami bertiga dan ilmuwan saat Dino berjalan Dino merasakan ada sebuah tanah yang beserta cukup keras. Ilmuwan juga merasakan juga jika ada tanah bergetar. Tak terasa tanah udah mulai tidak bergetar lagi.
Saat itu kami berempat menemukan kota kosong yang sangat menyeramkan dan kami mengelilingi kota tersebut. Kami berempat kami menemukan anak Dinosaurus yang lucu dan kecil. Kami merawat anak Dinosaurus itu sampai bisa memiliki badan yang besar dan kuat.
Dan itulah cerita dari Kami berempat sangat seru dan menyenangkan bukan
Terima kasih!